sentralsoal.com - Selamat datang di sentral soal. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal teks fabel terbaru dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi. Harapannya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal teks fabel terbaru dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Gambar: freepik.com
1. Kata fabel berasal dari kata fable, yang diambil dari bahasa ....
A. Indonesia
B. Yunani
C. Inggris
D. Sansekerta
2. Teks narasi (cerita) yang isinya menceritakan tentang kehidupan hewan atau binatang yang seolah-olah bisa hidup dan melakukan kegiatan sebagaimana manusia merupakan definisi dari teks ....
A. fantasi
B. narasi
C. eksposisi
D. fabel
3. Isi cerita fabel dengan pesan yang tersirat, ialah artian untuk jenis ....
A. Koda
B. Fabel jenaka
C. Tanpa koda
D. Alami
4. Berikut ini yang merupakan unsur-unsur intrinsik dari sebuah teks fabel, kecuali ....
A. tema
B. alur
C. amanat
D. latar belakng penulis
5. Walaupun Sang Kura-kura dan Elang jarang bertemu karena Sang Kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak sedangkan Sang Elang lebih banyak terbang, namun, tidak menghalangi Sang Elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, Sang Kura-kura.
Kata sandang dalam teks fabel tersebut adalah ....
A. sang
B. karena
C. sedangkan
D. Kura-kura
6. struktur teks fabel yang tepat adalah ....
A. orientasi, komplikasi, resolusi, koda
B. orientasi, komplikasi, amanat
C. orientasi, argumen pendukung, argumen tidak mendukung, simpulan
D. orientasi, komplikasi, simpulan, koda
7. Cerita fabel berasal dari suatu daerah dan memiliki ruang lingkup yang menyebar se-Indonesia, ialah jenis cerita fabel...
A. Fabel Internasional
B. Fabel Daerah
C. Fabel Wilayah
D. Fabel Nusantara
8. Berikut ini yang termasuk ciri dari aspek kebahasaaan teks fabel, yaitu ....
A. menggunakan kata kerja imperatif
B. mengunakan kata teknis
C. menggunakan sinonim dan antonim
D. menggunakan konjungsi
9. Fabel dengan cerita perjuangan ialah fabel berjenis ....
A. Romantika
B. Tragedi
C. Jenaka
D. Heroik
10. Simaklah teks berikut ini!
Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya. Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut adalah ....
A. di hutan, di tubuhnya, di saat
B. di hutan, di tubuhnya, disaat
C. dihutan, di saat, di ajak
D. dihutan, disaat, di ajak
11. Cermati kutipan cerita berikut!
“Kalau begitu, Ibu saja yang membagi ya? memang tidak akan memuaskan semuanya. Ini, Ibu beri empat untukmu, Pip, karena kau lebih besar. Dan si kembar kalian masing-masing mendapat tiga.”
Nilai moral pada kutipan teks tersebut adalah ....
A. jangan merampas hak orang lain
B. meringankan beban anak-anak
C. membagi sesuatu dengan adil
D. membagi untuk memuaskan semuanya
12. Simaklah teks berikut ini!
Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya. Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Landak, Landa
B. landak, Landa
C. Landak, landa
D. landak, landa
13. Struktur fabel adalah ....
A. orientasi, koda, resolusi, komplikasi
B. koda, orientasi, resolusi, komplikasi
C. orientasi, komplikasi, resolusi, koda
D. koda, komplikasi, orientasi, resolusi
14. Perhatikan kutipan fabel berikut!
Merasa dipermainkan, Beruang pun marah dan berkata, “Awas kamu, Cing! Tidak akan kumaafkan! Beruang pun turun dengan menjatuhkan dirinya sambil tetap memeluk pohon. Oleh karena itu, sampai sekarang jika Kucing buang kotoran, ia akan membuat lubang dan menutupnya kembali. Hal itu dilakukan agar kotorannya tidak dimakan Beruang. Sementara itu, Beruang bisa memanjat pohon, tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya ke bawah.
Karakter tokoh Beruang pada kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Pendendam
B. Pemaaf
C. Penyayang
D. Mempermainkan
15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1) “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu. 2) Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. 3) Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. 4) “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisamelompatkemana-mana,kataKatakpadaSemut.
Penggunaan kata sandang pada kalimat tersebut ditandai nomor ....
A. 1)
B. 2
C. 3)
D. 4)
16. “Kura-kura melukis pemandangan gunung.” Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah ....
A. ”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.”
B. ”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.”
C. ”Kura-kura melukis pemandangan gunung.”
D. ”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”
17. Fabel dengan isi cerita menyedihkan ialah fabel dengan jenis ....
A. Fabel Romansa
B. Fabel Tragedi
C. Fabel Jenaka
D. Fabel Perjuangan
18. Simaklah kutipan fabel berikut!
Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang sukarela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci.
Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. “Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
Dari teks fabel di atas, ringkasan teks fabel yang tepat adalah ....
A. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu kecerdikan kelinci.
B. Kelinci rela berkorban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat mengalahkan singa
C. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
D. Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan binatang lain dengan suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa
19. Suara jeritan Sang Gajah terdengar keseluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal dihutan.
Perbaikan penulisan kalimat tersebut adalah ....
A. Suara jeritan Sang Gajah terdengar keseluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal di hutan.
B. Suara jeritan Sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal dihutan.
C. Suara jeritan sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal di hutan.
D. Suara jeritan sang Gajah terdengar keseluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang tinggal dihutan.
20. Simaklah kutipan fabel berikut!
Kelinci Sang Penakluk
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang sukarela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci.
Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.” Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
Manakah tema yang tidak tepat untuk teks fabel di atas ....
A. Singa yang malang
B. Kecerdikan
C. Kebodohan
D. Keberanian
21. Dibawah ini yang bukan ciri-ciri teks cerita fabel ialah ....
A. Bersifat naratif
B. Diperankan oleh binatang
C. Bahasanya formal
D. Hewan dapat berbicara
22. Simak kutipan teks cerita fabel berikut!
Masalahnya, Jarjit terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jarjit terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. “Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya,“ gumam Jarjit pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya.
Topik kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
A. Badan Jarjit terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.
B. Jarjit ditawari jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus, dan itu membuat lehernya nyeri.
C. Jarjit ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi.
D. Jarjit hanya pantas bekerja sebagai tukang cat rumah penghuni hutan di tempat dia tinggal.
23. Bagian teks cerita fabel yabg memperlihatkan awal terjadinya konflik terhadap tokoh ialah pada bagian ....
A. Orientasi
B. Koda
C. Resolusi
D. Komplikasi
24. Simak teks berikut!
Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya.
Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya. Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan ....
A. Karena leher tempayan terlalu sempit
B. Karena airnya ada di dalam tempayan
C. Karena kepala gagak terlalu besar
D. Karena airnya terlalu sedikit
A. Asal dan ruang lingkupnya
B. Perwatakan dan latar belakang
C. Kemunculan pesan
D. Isi dan kandungan
26. Simak teks berikut!
Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu.
Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya. Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil.
Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Untuk apa gagak memunguti kerikil ....
A. Untuk melempari tempayan agar pecah
B. Untuk dimasukkan ke dalam tempayan
C. Untuk melempari mangsanya
D. Untuk dimasukkan ke dalam mulutnya
27. Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu disebut ....
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda
28. Bacalah kutipan teks fabel berikut ini!
Lebah Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” (2) Untunglah saat itu ada seekor lebah yang terbang melintas. Kemudian, lebah menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si lebah mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian ....
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. koda
29. Bacalah kutipan cerita berikut!
“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip. Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”
Tokoh utama yang terdapat pada kutipan cerita tersebut adalah ....
A. Ibu Pip dan keponakannya
B. Ibu Pip dan Pak Tua Rusa
C. Ibu Pip dan para sahabatnya
D. Pak Tua Rusa dengan kacang spesialnya
30. Bacalah kutipan teks fabel berikut ini!
Lebah Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” (2) Untunglah saat itu ada seekor lebah yang terbang melintas. Kemudian, lebah menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si lebah mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian ....
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. koda
D. resolusi
31. Siapa yang menanam akan menuai. Siapa yang berbuat baik akan dibalas dengan perbuatan baik. Begitu juga sebaliknya. Orang yang menanam keburukan akan menuai hasil keburukannya sendiri.
Pernyataan pengarang tersebut merupakan pengungkapan ....
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda
32. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah fabel adalah ....
A. Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia berniat membalas dendam.
B. Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.
C. Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun di luar sarang.
D. Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
Sudah empat minggu mutiara mencari anak Kucing Persia yang hilang. Perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah ....
A. Sudah empat Minggu mutiara mencari anak kucing Persianya yang hilang.
B. Sudah empat Minggu mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
C. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
D. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.
34. Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada ....
A. alur
B. tema
C. tokoh
D. latar
35. Di bawah ini yang merupakan cerita dongeng fabel ialah ....
A. Tangkuban Perahu
B. Malin Kundang
C. Si Kancil
D. Timun Emas
36. Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah ....
A. Rani melirik jam dinding. Ia gelisah adiknya belum pulang.
B. Jam alarm Rudi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja memejamkan matanya karena masih mengantuk.
C. Saat Serigala tertidur, Ibu Domba merobek perut Serigala dan mengeluarkan anak-anak Kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu.
D. Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka memakan wortelnya tertangkap.
37. Cermati kutipan cerita berikut!
Suatu hari Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan. Para Semut melihat Sang Belalang sembah menari, namun mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat penting.
Watak tokoh Semut dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
A. anggun
B. lembut
C. mengagumkan
D. bertanggung jawab
38. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata sifat adalah ....
A. Si Kupu-kupu menolong Si Semut yang terkebak di lumpur hidup.
B. Ia adalah seekor Burung Hantu yang sombong.
C. Si Semut menyesali perbuatannya dan mau bertobat.
D. Serigala mengamuk dan membuatseluruh penghuni hutan ketakutan.
39. Perhatikan kutipan fabel berikut!
Setelah itu, Raja Kera melompat ke seberang sungai, berenang dengan susah payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia bergantung pada batang kayu.
Pesan moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ...
A. Tidak ada akar anggota badan pun berguna bagi rakyat yang dipimpinnya
B. Melakukan sesuatu harus dengan perhitungan yang matang supaya selamat
C. Seorang pemimpin harus mau membuat jembatan untuk rakyatnya sehingga berhasil
D. Seorang pemimpin harus memikirkan nasib rakyatnya dalam keadaan bahaya sekalipun
40. Kalimat berikut yang menggunakan kata kerja pasif adalah ....
A. Si Beruang ditinggalkan Si Kucing sahabatnya saat berada di atas pohon.
B. Si Beruang memerosotkan badannya ke bawah supaya bisa turun dari atas pohon.
C. Pak kancil melemparkan pisang itu ke arah monyet-monyet yang tengah kelaparan.
D. Si Kancil berlari sekuat tenaga mengejar Kura-kura yang sudah hampir sampai di garis finis.
41. Dikisahkan di sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah bermacam-macam hewan. Ada Semut, Gajah, Harimau, Badak, Burung, dan sebagainya.
Latar tempat dalam teks tersebut adalah ....
A. di sebuah kebun
B. di sebuah hutan
C. di sebuah laut
D. di sebuah gedung
42. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata kerja aktif transitif adalah ....
A. Padi-padi nenekku mulai menguning dan siap untuk dipanen.
B. Balon adik dan perahu kecil kakak sama-sama mengapung di air.
C. Pak Beruang melemparkan pisang itu ke arah Monyet.
D. Rina bernyanyi di depan para penonton.
43. Cermati kutipan cerita berikut!
“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi”
“Janji?” gajah menekankan. “Sekarang apakah kamu sudah sadar?
Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?
“Benar, saya benar-benar berjanji.”
Penggunaan bahasa pada kutipan cerita tersebut adalah ....
A. terdapat kalimat langsung
B. tidak terdapat kalimat langsung
C. terdapat kata sandang
D. dipengaruhi bahasa asing
44. Penulisan kalimat langsung yang benar berikut ini adalah ....
A. Rusa berkata, “siapakah yang telah menolong aku?”
B. “Siapa yang berani melawan aku?” tanya Serigala.
C. Kancil berkata bahwa “Aku tidak takut melawanmu.”
D. Semut berkata: “Ambilah makanan itu!”
45. Struktur teks cerita fabel yang benar dan urut ialah ....
A. Orientasi, Komplikasi, Koda
B. Orientasi, Komplikasi, Resolusi, Koda
C. Orientasi, Resolusi, Komplikasi, Koda
D. Orientasi, Resolusi, Koda
46. Teks yang bercerita tentang binatang dengan perilakunya seperti halnya manusia disebut ....
A. fabel
B. legenda
C. mite
D. sage
47. Seekor kepompong menangis dan bersedih di sebuah pohon yang sudah tumbang. "Hu hu ... betapa sedihnya kita, diterjang badai tapi tak ada satu pun tempat yang aman untuk berlindung...hu hu!" ratap Sang Kepompong. Kepompong menangis karena ....
A. pohon yang tumbang
B. tidak ada tempat berlindung
C. diterjang badai
D. diterjang angin topan
48. Tokoh tersebut sering dibicarakan, sering muncul dalam cerita dan juga tokoh tersebut menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita) merupakan ciri dari tokoh ....
A. utama
B. pembantu
C. tambahan
D. sampingan
49. Dari balik tanah, muncullah seekor semut. Dengan sombongnya, ia berkata, "Hai Kepompong. Lihatlah aku. Aku terlindungi dari badai kemarin, tidak seperti kau yang ada di atas tanah.
Watak Semut dalam cerita adalah ....
A. sombong
B. peduli
C. baik hati
D. suka mengejek
50. Pemberian karakter pada tokoh bisa bersifat ....
A. humanis dan hewanis
B. protagonis dan antagonis
C. komedis dan sadis
D. dialogis dan monologis
51. "Tolong, tolong! Aku terjebak di lumpur hidup. Tolong!" teriak Si Semut.
Teks tersebut termasuk jenis kalimat ....
A. perintah
B. larangan
C. tidak langsung
D. langsung
52. Dari penggambaran fisik tokoh, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh dapat disimpulkan ....
A. tema cerita
B. alur cerita
C. setting atau latar
D. watak tokoh
53. Si Kupu-kupu akhirnya menolong Si Semut. Semut pun selamat. Ia berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
Watak Kupu-kupu adalah ....
A. pendendam
B. pemaaf
C. penolong
D. perhatian
54. Gagasan yang mendasari cerita disebut ....
A. sinopsis
B. judul
C. tema
D. amanat
55. Si Kupu-kupu akhirnya menolong Si Semut. Semut pun selamat. Ia berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
Amanat dalam teks tersebut adalah....
A. Janganlah mudah memaafkan kesalahan orang
B. Tolong-menolonglah dalam keburukan
C. Janganlah menghina ciptaan Tuhan
D. Balaslah keburukan dengan kebaikan
56. Fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak aslinya pada dunia nyata dan menggunakan tempat-tempat lain sebagai latar disebut ....
A. fabel alami
B. fabel adaptasi
C. fabel dengan koda
D. fabel tanpa koda
57. Cermati kutipan cerita berikut! Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya. Variasi pengungkapan komplikasi kutipan cerita tersebut adalah ....
A. diawali dengan komplik fisik
B. diawali dengan komplik batin
C. diawali dengan perubahan latar
D. diawali dengan peristiwa tidak mengenakkan tokoh
58. Bacalah kutipan cerita berikut!
Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para Semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba.
Rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel tersebut adalah ....
A. keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak
B. pada musim gugur terdapat makanan yang melimpah
C. ketika musim dingin makanan sangat sulit untuk didapatkan
D. Semut mengumpulkan berbagai macam makanan sebagai bahan persediaan
59. Cermati kutipan cerita berikut!
Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.
Isi kutipan cerita tersebut adalah ....
A. diawali dengan deskripsi latar
B. diawali konflik fisik dan batin
C. diawali dengan penggambaran tokoh
D. diawali dengan rangkaian peristiwa
60. Bacalah kutipan cerita berikut!
Musim dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat buruk.
Watak Semut yang suka membantu diungkapkan melalui ....
A. dialog tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. pikiran tokoh
D. uraian langsung pengarang